您的当前位置:首页 > 百科 > Delegasi Dagang Trump dan China Bertemu di London, Pasar Global Menanti Hasilnya 正文
时间:2025-06-08 06:12:44 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Tiga pejabat tinggi pemerintahan Presiden Donald Trump akan bertemu dengan 如何下载quickq
Tiga pejabat tinggi pemerintahan Presiden Donald Trump akan bertemu dengan delegasi China di London pada Senin dalam upaya meredakan ketegangan dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia. Pertemuan ini menjadi babak penting di tengah ketidakpastian global dan ketegangan atas penguasaan sumber daya mineral strategis.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer ditunjuk langsung oleh Trump untuk mewakili Washington dalam negosiasi tersebut.
Baca Juga: Indonesia-Uni Eropa Sepakat Akhiri 9 Tahun Negosiasi IU-CEPA: 80% Ekspor RI Bebas Bea Masuk
Trump mengumumkan rencana pertemuan itu lewat unggahan di platform media sosialnya, Truth Social, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut. Belum ada konfirmasi resmi dari pihak China mengenai siapa yang akan hadir mewakili Beijing.
"Pertemuan ini seharusnya berjalan sangat baik," tulis Trump singkat, seperti yang dilansir dari Reuters, Sabtu (7/5/2025).
Pertemuan ini dijadwalkan hanya sehari setelah Trump mengadakan pembicaraan langsung dengan Presiden China Xi Jinping dalam panggilan telepon yang langka, menyusul meningkatnya ketegangan selama beberapa pekan terakhir, terutama terkait perang dagang dan perebutan kendali atas ekspor mineral tanah jarang yang meurpakan komoditas penting dalam industri teknologi dan energi hijau.
Keduanya sepakat untuk saling berkunjung dan meminta tim masing-masing untuk melakukan pembicaraan teknis sementara waktu.
Meski sempat mereda lewat kesepakatan gencatan dagang selama 90 hari yang dicapai di Jenewa bulan lalu, ketegangan belum benar-benar surut.
Kesepakatan itu sempat memicu reli pasar saham global, dengan indeks S&P 500 mencatat pemulihan tajam dari level terendahnya sejak pengumuman tarif “Liberation Day” oleh Trump pada awal tahun. Kini, indeks tersebut hanya terpaut sekitar 2% dari rekor tertingginya.
Namun, para analis menilai bahwa gencatan itu hanya menyentuh permukaan. Isu-isu mendalam seperti perdagangan narkotika ilegal (termasuk fentanil), status Taiwan, hingga kritik Amerika terhadap sistem ekonomi China yang dinilai terlalu dikendalikan negara, masih menjadi batu sandungan dalam hubungan bilateral.
Di sisi lain, ancaman Trump untuk memberlakukan tarif tambahan terhadap negara-negara mitra dagang lain, lalu membatalkannya secara tiba-tiba, telah menciptakan kebingungan di antara pemimpin dunia dan ketidakpastian bagi dunia usaha.
Halaman BerikutnyaHalaman:
VIDEO: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, Icon of the Seas Siap Berlayar2025-06-08 05:59
AIKKI Kukuhkan Kepengurusan Baru, Siap Transformasi Industri Kimia Khusus2025-06-08 05:59
VIDEO: Mengapa Al2025-06-08 05:52
Bagaimana Mengatasi Iman yang Sedang Turun?2025-06-08 05:14
Fakta Unik Dhaup Ageng Pakualaman, Ada Sajian Kudapan Langka2025-06-08 05:07
Wisata Bromo Tutup Jelang Lebaran 2024, Simak Jadwalnya2025-06-08 04:27
Istri Rafael Alun Mulai Diperiksa KPK Terkait Kasus TPK dan TPPU Suaminya2025-06-08 03:55
Respons Kejagung Soal Ancaman Pengawal Airlangga Hartarto Tembak Wartawan Usai Pemeriksaan2025-06-08 03:34
10 Tempat di Dunia Ini Jarang Kena Sinar Matahari, Ada 1 di Ujung Bumi2025-06-08 03:31
Kasusnya Lagi Merebak, Bagaimana Cara Penularan Flu Singapura?2025-06-08 03:26
5 Destinasi Wisata di Sumba Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup2025-06-08 06:10
Panji Gumilang Koreksi BAP 5 Kali Sebalum Ditetapkan Sebagai Tersangka2025-06-08 04:56
Wakapolri Akui Jajarannya Sempat Beritahu Bripda IDF Tewas karena Sakit: Agar Tidak Syok2025-06-08 04:53
Presiden Prabowo Beri Pesan ke Timnas, Jangan Minder Lawan Jepang!2025-06-08 04:51
Catat, Ini 5 Shio Paling Sial di Tahun Naga Kayu2025-06-08 04:35
Spinner Bikin Gorengan Jadi Lebih Sehat? Ini Kata Dokter2025-06-08 04:11
VIDEO: Apakah Ada Tanda Orang yang Mendapat Keutamaan Lailatul Qadar?2025-06-08 04:11
3 Cara Jitu untuk Hidup Lebih Bahagia ala Orang Finlandia2025-06-08 04:10
7 Barang yang Tak Boleh Disimpan di Atas Kulkas2025-06-08 03:57
VIDEO: Intim bersama Top 4 Puteri Indonesia 20242025-06-08 03:54